Alvaro Morata mengaku senang Zinedine Zidane berusaha mempertahankannya di skuat Real Madrid, namun ia akhirnya memutuskan harus hengkang karena tak mendapat jatah main yang cukup di klub tersebut.
Morata dibeli oleh Juventus pada tahun 2014. Namun ia hanya bertahan di klub Serie A itu selama dua tahun saja.
Sebab Madrid memilih untuk mengaktifkan klausul buy back yang tercantum dalam perjanjian transfer sebelumnya. Ia pun dibeli lagi oleh Los Blancos dengan bandrol sekitar 30 juta Euro.
Namun Morata hanya bertahan selama satu musim saja di Santiago Bernabeu. Sebab pada musim panas 2017 ia memutuskan pergi untuk menerima pinangan Chelsea.
Striker 25 tahun itu mengatakan bahwa Zidane sebenarnya berharap Morata terus bertahan di Bernabeu. Akan tetapi pada akhirnya pelatih asal Prancis itu bisa memahami keputusan Morata yang memilih untuk pergi ke klub lain.
"Saya sangat menghargai bahwa ia mengatakan kepada saya untuk bertahan setelah kembali dari Juve. Kami memenangkan trofi-trofi besar di La Liga dan Liga Champions. Saya bermain di banyak pertandingan tapi di fase knock out Liga Champions saya hanya mendapat 10 menit. Saya ingin pergi untuk menjadi lebih penting," tuturnya pada El Larguero.
"Sama seperti tahun depan jika berjalan buruk, yang saya harap tidak, dan Chelsea menjual saya dan saya harus pergi ke tim yang lebih kecil. Yang mudah adalah bertahan, merasa nyaman dan tanpa tekanan menjadi starter."
"Saya berharap bisa bertahan. Tahun lalu tidak seburuk bagi saya seperti yang mereka katakan, tapi saya tidak bermain melawan satupun tim-tim besar. Saya mengatakannya kepada Zidane dan ia memahami saya. Saya sangat bersyukur," tegasnya.
GABUNG SEKARANG JUGA DAPATKAN BONUS 30% BAGI PENDAFTAR SAAT INI.
0 komentar:
Posting Komentar