Pelatih Leicester City, Craig Shakespeare mengungkapkan bahwa timnya kurang beruntung dengan peluang yang mereka miliki. Namun dia senang dengan perjuangan yang ditunjukkan anak asuhnya saat melawan Chelsea.
Bermain di kandang sendiri, di King Power Stadium, Sabtu (9/9) malam, Leicester memang harus menelan malu setelah dikalahkan Chelsea dengan skor tipis 1-2.
Tuan rumah sempat tertinggal dua gol lebih dahulu lewat sundulan Alvaro Morata dan tembakan jarak jauh N'Golo Kante sebelum Jamie Vardy memperkecil kedudukan lewat titik penalti.
"Momen-momen besar berjalan bertentangan melawan kami. Kami memiliki peluang dan satu menit kemudian mereka justru mencetak gol," ujarnya.
"Kami kecewa dan kami harus mengubah bentuk kami. para pemain tampil luar biasa di babak kedua, di lain hari mungkin ini akan berjalan sesuai keinginan kami," sambungnya.
"Kami mengatakan enam pertandingan pertama akan menjadi sebuah tantangan. Kami pergi lagi dan harus memacu diri kami. Kami memiliki pertandingan yang sangat penting melawan Huddersfield pekan depan," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar